• Selamat datang di nurrohman.com Media Komunikasi dan Informasi tentang Pendidikan dan Pembelajaran
Home » Berita » Kelas 4D » Bagaiman Cara Membedakan Suatu Kalimat Efektif atau Tidak ?

Bagaiman Cara Membedakan Suatu Kalimat Efektif atau Tidak ?

admin 05 Feb 2025 119

Mungkin sahabat nurrohman.com pernah melihat tulisan seperti ini: ” Belajarlah yang rajin, agar supaya kalian pintar!”, Atau bahkan pernah  ada pidato sambutan wakil presiden kita Gibran Rakabuming Raka yang viral karena menggunakan diksi  kata” para-para” . Ketika dalam pembuka sambutannya tersebut pak Gibran mengucapkan: ” … para-para kiyai, …”. Terus mungkin masih ada yang bertanya: ” Lalu salahnya di mana?”. Atau malah ada yang so memakai bahasa Inggris: ” So what wrong?”.

Kalau kita perhatikan , kata agar dengan kata supaya maknanya sama, kemudian kata para  sudah bermakna jamak, jadi baik agar supaya maupun para-para, menunjukkan over dosis atau dengan kata lain berlebihan. Hal tersebut sama dengan kalimat yang panjang  dan bertele-tele tapi membingungkan .

Kemudian  sebaiknya bagaimana?

Kalimat yang bagaimana yang bisa dikatakan baik?

Sahabat nurrohman.com, kalimat yang baik adalah kalimat yang sederhana, mudah dimengerti, dan tidak bertele-tele. Kalimat yang demikian yang sering dikatakan kalimat efektif. Dan jika ada kalimat yang efektif, maka tentu ada kalimat yang tidak efektif. Menulis kalimat efektif merupakan dasar untuk menulis paragraf yang baik.

Agar sahabat nurrohman.com lebih faham tentang hal tersebut,  coba perhatikan paparan berikut!

Apa Pengertian Kalimat Efektif  ?

Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat sasaran tanpa kelebihan kata-kata yang tidak perlu. Singkatnya, kalimat efektif bisa kamu artikan sebagai kalimat yang to the point atau singkat, jelas, dan padat. Jadi sesuai dengan namanya kalimat efektif merupakan kalimat yang tepat sasaran.

Di dalam kamus, kalimat efektif juga memiliki beberapa makna, salah satu di antaranya bermakna ‘membawa pengaruh’. Artinya, kalimat efektif juga dapat dimaknai sebagai kalimat yang membawa pengaruh–terutama berupa kemudahan–bagi pembaca atau pendengar untuk memahami informasi yang disampaikan oleh pemberi pesan.

Jenis kalimat ini terdiri dari Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan (SPOK). Meskipun tidak jarang juga yang hanya berupa  Subjek, Predikat, dan Objek (SPO), atau bahkan berupa Subjek,  dan Predikat (SP) saja. Kalimat efektif biasanya digunakan dalam sebuah teks ilmiah seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, dan sejenisnya.

Meskipun kalimat efektif terdiri dari SPOK, tidak berarti bahwa wujud kalimatnya harus pendek-pendek. Bisa jadi kalimatnya singkat, tetapi membingungkan dan bisa jadi kalimatnya panjang, tetapi informasinya mudah dipahami. Untuk itulah, supaya bisa menggunakan kalimat efektif dengan baik, ayo pelajari ciri-ciri serta syarat kalimat efektif.

Bagaimana Ciri-Ciri  Kalimat Efektif itu?

Setelah sahabat nurrohman.com memahami tentang apa itu kalimat efektif, bagaimana cara menentukan kalimat efektif atau tidak efektif, ya? Tentunya kamu bisa mengenali kalimat efektif dengan melihat ciri-cirinya. Ciri-ciri kalimat efektif adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur Subjek (S) dan Predikat (P).
  2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.
  3. Menggunakan diksi yang tepat.
  4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
  5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
  6. Melakukan penekanan ide pokok.
  7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata. kalimat yang efektif tidak menggunakan kata-kata yang mubazir. Jadi, pastikan  tidak menggunakan kata-kata yang tidak perlu.

Bagaimana sahabat nurrohman.com? Apa sekarang sudah faham?

Jika suatu kalimat tidak memenuhi kaidah atau ciri-ciri kalimat efektif, maka kalimat tersebut dapat dikatakan ” Kalimat tidak efektif. Selanjutnya mari kita lihat contoh-contoh kalimat efektif dan sebaliknya.

Contoh-Contoh Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif

Contoh Kalimat Efektif

  1. Budi pergi bermain bola.
  2. Acaranya berlangsung meriah.
  3. Jika terdapat mahasiswa yang melanggar peraturan ujian harap lapor petugas.
  4. Setiap pembelian satu sabun, akan mendapatkan sebuah gelas.
  5. Andi dan Anwar mendirikan tenda dalam waktu 45 menit.

Contoh Kalimat Tidak efektif

1. Ada banyak macam-macam makanan disediakan oleh restoran itu. 

Kalimat tersebut tidak efektif karena terdapat kata jamak yang bertele-tele. Sobat Pijar bisa mengubah kalimat tersebut menjadi kalimat efektif, lho. Contoh kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif pada kalimat di atas adalah menjadi:

Ada banyak makanan disediakan oleh restoran itu.

2. Karena dia rajin, dia menjadi juara satu

Kata ” dia”  ditulis secara berulang. Jadi seharusnya:

Karena rajin, dia menjadi juara satu

3.  Bang Ali  rajin olahraga agar supaya sehat.

Kata agar mahnanya sama dengan ” supaya”, artinya bisa dikatakan ” mengulang kata yang sama”. Jadi seharusnya:

Bang Ali rajin olahraga agar sehat.

5 Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Membelajarkan Siswa SMA tentang Persamaan Logaritma Dimulai dari Mat SD

admin

01 Mar 2025

Sahabat nurrohman.com, berikut adalah pengalaman saya ketika saya menjalani PPL sebagai syarat menyelesaikan studi pada Jurusan Matematika Universitas Pasundan Bandung. Mungkin yang menjadi pertanyaan sahabat nurrohman.com semuanya adalah: Mengapa membelajarkan siswa SMA tentang Persamaan Logarutma, harus dimullai dari materi SD? Saya tidak terbiasa mengajak siswa belajar tentang hal-hal yang jauh dari jangkauan mereka. Dan meskipun …

Melatih Keterampilan Berbicara Siswa dengan Tugas Wawancara

admin

07 Feb 2025

Sahabat nurrohman.com, keterampilan berbahasa yang harus dilatihkan ke para siswa mencakup : Keterampilan membaca, keterampilan menulis, keterampilan menyimak, dan keterampilan berbicara atau berkomunikasi secara verbal. Beberapa minggu yang lalu sebagai guru, saya memberikan tugas mewawancarai orang-orang penting di sekitar rumah siswa. Tentunya mereka saya bekali dengan konsep dan langkah-langkah yang harus mereka kerjakan sebelum, ketika …

SDN 037 Sabang Bertabur Prestasi

admin

03 Feb 2025

Sobat nurrohman.com,  Sengaja saya membuat kategori SDN 037 Sabang Bandung. Nantinya saya akan memposting berbagai kegiatan yang dilaksanakan di SDN 037nSabang Bandung, baik kegiatan yang bersifat rutin, maupun  yang hanya sekali saja. Kali ini saya akan memposting salah satu kegiatan rutin. Seperti biasanya setiap hari senin setelah Upacara Bendera, di lapangan upacara SDN 037 sabang …

Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB sebagai Pengganti PPDB

admin

01 Feb 2025

Sahabat nurrohman.com, ada beberapa perubahan terkait sistem penerimaan siswa baru. Perubahan yang terjadi pada istilah yang tadinya peserta didik sekarang kembali  menjadi murid, sedangkan zonasi  menjadi domisili. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebutkan bahwa ada empat jalur penerimaan murid baru di SPMB 2025, yakni :Domisili atau tempat tinggal murid, prestasi, afirmasi, dan …

Akhinya Libur selama 1 Bulan Penuh selama Ramadhan Tidak Jadi!

admin

01 Feb 2025

Sahabat nurrohman.com, saya sendiri memiliki kehawatiran, Kalau berlaku libur sekolah selama bulan Romadhonm anak-anak akan semakin bebas main game dsb. Saya nyaksikan sendiri di kampung saja, Ketika hari minggu, saya dapati anak-anak tetangga sedang main game bareng dengan deman-temannya. Akhirnya Pemerintah Indonesia memutuskan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama bulan Romadhon  tetap berjalan. Hal ini ditandai …

Rahasia Menentukan Bilangan yang Memiliki Faktor 3 dan 5

admin

27 Jan 2025

Sahabat nurrohman.com, sebagai tambahan untuk mempermudah menentukan suatu bilangan itu memiliki atau habis dibagi 3 atau tidak? Habis dibagi 5 tidak? Jika kita tahu rahasia ini m kita dapat menentukan apakah suatu bilangan meeupakan bilangan prima atau bukan. Ciri Bilangan yang Habis atau Memiliki Faktor 3 Ketika kita akan menentukan FPB atau KPK dari dua …