Konsep Manfaat dan Langkah-Langkah Pembelajaran Deep Learning Michael Fullan

Sobat nurrohman.com, sebelumnya saya pernah memposting sekilas”  apa itu deep learning“. Sekarang saya akan membahas lebih rinci tentang deep learning ini mengacu  kepada  seorang pakar Pendidikan yang bernama Michael Fullan. Michael Fullan adalah seorang pakar pendidikan Kanada yang terkenal dengan konsep “Deep Learning” dalam konteks pendidikan. Menurut Fullan, Deep Learning adalah suatu proses pembelajaran yang mendalam dan berkelanjutan, yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar.

Definisi Deep Learning menurut Michael Fullan:

Mengapa sub judulnya seperti di atas?. Karena sebagaimana yang telah di bahas sebelumnya, ada sedikit perbedaan mengenai pengertian deep learning ini.  Menurut Michael Fullan: “Deep Learning adalah suatu proses pembelajaran yang mendalam dan berkelanjutan, yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar, dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif.”

Karakteristik Deep Learning menurut Michael Fullan:

1. Mendalam: Proses pembelajaran yang mendalam dan berkelanjutan.
2. Aktif: Siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar.
3. Kolaboratif: Siswa bekerja sama dengan guru dan sesama siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4. Berbasis Masalah: Pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah nyata.
5. Mengembangkan Kemampuan: Pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif.

Manfaat Deep Learning menurut Michael Fullan:

1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis: Siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar: Siswa dapat merasa lebih termotivasi untuk belajar karena proses pembelajaran yang lebih menarik dan berinteraksi.
3. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi: Siswa dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan guru, sesama siswa, dan masyarakat.
4. Meningkatkan Kreatifitas.:  Dengan bantuan guru siswa dapat mengembangkan kreatifitasnya.
5. Membangun karakter serta dapat menjadi warga negara yang baik

Dengan demikian, Deep Learning menurut Michael Fullan adalah suatu proses pembelajaran yang mendalam, aktif, kolaboratif, berbasis masalah, dan mengembangkan kemampuan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih tinggi.

Laangkah Langkah Pembelajaran Deep Learning Menurut Michael Fullan

Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran Deep Learning menurut Michael Fullan:

Langkah 1: Mengembangkan Visi dan Misi Pembelajaran

– Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

– Buat visi dan misi pembelajaran yang jelas dan terfokus.

Langkah 2: Membangun Kultur Pembelajaran yang Mendukung

– Ciptakan lingkungan pembelajaran yang aman, inklusif, dan mendukung.

– Fasilitasi komunikasi yang efektif antara guru, siswa, dan orang tua.

Langkah 3: Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah

– Desain pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah nyata.

– Fasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.

Langkah 4: Mengintegrasikan Teknologi dalam Pembelajaran

– Gunakan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

– Fasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan digital yang relevan.

Langkah 5: Mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi dan Kolaborasi

– Desain pembelajaran yang berfokus pada kolaborasi dan komunikasi.

– Fasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi yang efektif.

Langkah 6: Mengevaluasi dan Meningkatkan Pembelajaran

– Lakukan evaluasi

–  pembelajaran yang berkelanjutan.

– Gunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan pembelajaran dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pembelajaran Deep Learning dapat dilaksanakan secara efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Deep Learning in Actiom

Berikut adalah contoh Deep Learning in Action menurut Michael Fullan:

Contoh 1: Pembelajaran Berbasis Proyek

– Guru: Membuat proyek pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah nyata.
– Siswa: Bekerja sama dalam tim untuk mengembangkan proyek, melakukan penelitian, dan mempresentasikan hasil.
– Hasil: Siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif.

Contoh 2: Pembelajaran Berbasis Teknologi

– Guru: Menggunakan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik.
– Siswa: Menggunakan teknologi untuk mengakses sumber belajar, melakukan penelitian, dan mempresentasikan hasil.
– Hasil: Siswa mengembangkan kemampuan digital yang relevan dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Contoh 3: Pembelajaran Berbasis Kolaborasi

– Guru: Membuat pembelajaran yang berfokus pada kolaborasi dan komunikasi.
– Siswa: Bekerja sama dalam tim untuk mengembangkan proyek, melakukan penelitian, dan mempresentasikan hasil.
– Hasil: Siswa mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi yang efektif.

Contoh 4: Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah

– Guru: Membuat pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah nyata.
– Siswa: Bekerja sama dalam tim untuk mengembangkan solusi, melakukan penelitian, dan mempresentasikan hasil.
– Hasil: Siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.

Dengan contoh-contoh di atas, Deep Learning in Action menurut Michael Fullan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk pembelajaran yang berfokus pada kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif