• Selamat datang di nurrohman.com Media Komunikasi dan Informasi tentang Pendidikan dan Pembelajaran
Home » Blog » Pembelajaran » Apa itu Pembelajaran Inkuiri?

Apa itu Pembelajaran Inkuiri?

admin 01 Jan 2025 170

untuk mengembangkan kemampuan menebak (berhipotesis) pada

setiap peserta didik ialah mengajukan berbagai pertanyaan yang

bisa mendorong peserta didik supaya dapat merumuskan jawaban

sementara atau kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan

yang dikaji.

4) Mengumpulkan Data

Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang

dibutuhkan.

pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses

mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual.

5) Menguji Hipotesis

Menguji hipotesis adalah menentukan jawaban yang dianggap

diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh

berdasarkan pengumpulan data. Menguji hipotesis juga berarti

mengembangkan kemampuan berpikir rasional yang artinya bahwa

jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi

tetapi juga didukung oleh data yang dapat dipertanggungjawabkan.

6) Merumuskan Kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan

yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan data-data

yang relevan.

Tahapan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri menurut

Dell’ Olio dan Jeanine M  mempunyai langkah- langkah sebagai berikut.

1) Merumuskan pertanyaan

Peserta didik dilatih untuk merumuskan pertanyaan dan

menemukan jawaban atas fenomena yang fenomena yang sedang

dipelajari.

2) Menyusun hipotesis

Peserta didik menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk

menjawab pertanyaan dengan memperkirakan jawabannya yaitu

menyusun dugaan sementara atau hipotesis.

3) Mendesain eksperimen

Peserta didik mampu mendesain eksperimen untuk menguji

hipotesis yang telah disusun. Hasil dari kegiatan eksperimen ini

akan membantu peserta didik dalam menjawab pertanyaan

(rumusan masalah).

4) Mengumpulkan data

Data dapat dikumpulkan melalui kegiatan penyelidikan dan studi

pustaka.

5) Menganalisis data

Peserta didik mencari makna dari data yang telah diperoleh melalui

kegiatan berpikir. Peserta didik dituntun untuk mengetahui pola

dari data yang diperoleh.

6) Membuat kesimpulan dan membuat generalisasi

Setelah memperoleh data, pesera didik mengaitkan data-data yang

telah diperoleh dan konsep-konsep yang ada untuk kemudian

dirumuskan kesimpulan.

7) Mengomunikasikan hasil

Langkah terakhir dari inkuiri yaitu mengomunikasikan apa yang

telah dipelajari.

Sistem pembelajaran inkuiri mempunyai keunggulan dan

kelemahan. Berikut uraian keunggulan dan kelemahan dari sistem

pembelajaran inkuiri menurut Wina Sanjaya (2006: 208-209).

1) Kelebihan Pendekatan Inkuiri

Beberapa kelebihan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran

ialah sebagai berikut:

  1. a) Pembelajaran inkuiri meningkatkan potensi intelektual peserta

didik karena peserta didik diberi kesempatan untuk mencari

dan menemukan sendiri jawaban dari permasalahan yang

diberikan dengan pengamatan dan pengalaman belum sendiri.

  1. b) Peserta didik memperoleh pengetahuan yang bersifat

penyelidikan karena terlibat langsung dalam proses

penyelidikan.

  1. c) Belajar mealui inkuiri dapat memperpanjang proses ingatan

karena belajar dari hasil pemikiran sendiri lebih mudah diingat.

  1. d) Pembelajaran terpusat pada peserta didik. Salah satu prinsip

psikologi belajar menyatakan bahwa semakin besar keterlibatan

peserta didik dalam proses pembelajran semakin besar pula

kemampuan belajar peserta didik tersebut

  1. e) Pembelajarn inkuiri dapat menghindarkan peserta didik dari

belajar dengan hafalan. Pembelajaran inkuiri menekankan

kepada peserta didik untuk menemukan makna dari lingkungan

di sekelilingnya.34

  1. f) Pembelajaran inkuiri memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mencerna dan mengatur informasi yang

didapatkan.

2) Kekurangan pendekatan inkuiri

Selain kelebihan, pendekatan inkuiri juga memiliki

beberapa kekurangan diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. a) Pembelajaran inkuiri mengandalkan suatu kesiapan berpikir

sehingga peserta didik yang mempunyai kemampuan berpikir

lambat bisa mengalami kebingungan dalam berpikir secara

luas, membuat abstraksi, menemukan hubungan antar konsep

dalam suatu mata pelajaran. Sedangkan peserta didik yang

mempunyai kemampuan berpikir tinggi mampu memonopoli

pembelajaran penemuan sehingga menyebabkan frustasi bagi

peserta didik yang lainnya.

  1. b) Tidak efisien khususnya untuk mengajar peserta didik yang

berjumlah besar sehingga banyak waktu yang dharbiskan untuk

membantu peserta didik dalam menemukan teori-teori tertentu.

  1. c) Bidang sains membutuhkan banyak fasilitas untuk menguji ide-ide.
  1. d) Kurang berhasil bila jumlah peserta didik terlalu banyak dalam satu kelas.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Mengapa Tidak ada Jajak Pendapat tentang Masuk Sekolah Pukul 06.30?

admin

22 Jun 2025

Lain halnya dengan pendapat  “Damairia “ Saya tidak masalah. Faktanya anak sekolah memang harus disiplin dan tugasnya memang belajar dan terus belajar bukan? Negara lain ada fenomena anak bunuh diri karena tersiksa dan tertekan jam belajar, di Konoha? Mana ada yg bunuh diri karena tekanan jam belajar ️ Bahkan adanya SKB 3 Mentri yang selalu …

Membelajarkan Siswa SMA tentang Persamaan Logaritma Dimulai dari Mat SD

admin

01 Mar 2025

21= 2  bisa  dari  4/2  jika pangkatnya berkurang 1. hasilnya merupakan bilangan sebelumnya dibagi 2 20   = 1            dari  2/2 2– 1= 1/2            dari 1/2 = 1/4              dari 1/2 dibagi 2 , dst   Contoh lain: 103   =  10 x 10 x 10 = 1.000 10 2  = 10 x 10 = 100 …

Upaya Peningkatan SDM Indonesia Melalui Model Pembelajaran STEM

admin

19 Feb 2025

Pendidikan STEM menunjukkan kepada siswa bagaimana konsep, prinsip, teknik sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) di gunakan secara terintegrasi untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hakikat Pendidikan STEM adalah Mengintegrasikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika into a new transdisciplinary subject subjek baru antar disiplin di sekolah- sekolah, menawarkan kesempatan bagi …

Konsep Manfaat dan Langkah-Langkah Pembelajaran Deep Learning Michael Fullan

admin

14 Feb 2025

– Fasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan digital yang relevan.   Langkah 5: Mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi dan Kolaborasi – Desain pembelajaran yang berfokus pada kolaborasi dan komunikasi. – Fasilitasi siswa untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi yang efektif.   Langkah 6: Mengevaluasi dan Meningkatkan Pembelajaran – Lakukan evaluasi –  pembelajaran yang berkelanjutan. – Gunakan hasil evaluasi …

Gerakan Senam Otak yang Akan Diterapkan di Sekolah serta Manfaatnya

admin

09 Feb 2025

Setelah itu, satukan telapak tangan kanan dan kiri secara menyilang dan tarik ke arah dada. Kemudian, angkat tangan menyilang ke arah dagu. Cobalah gerakan ini selama satu menit. 5. Putaran Leher Putaran leher ini cukup mudah untuk dilakukan. Putar kepala secara perlahan dari satu sisi ke sisi lain sembari bernapas dalam. Lakukan gerakan ini dengan …

Cara Mudah Perkalian dan Pembagian 5, 25, dan 125 bagian 2

admin

09 Feb 2025

Contoh: 21 : 25 = 0,84  ( karena 21 x 4  = 84 ) Contoh lain : 32 : 25 = 1,28  ( karena 32 x 4 = 128 ) Bagaimana jika yang dibaginya merupakan bilangan kelipatan 25? Caranya adalah  dua angka dari kanan  dari bilangan tersebut kita penggal, jika dua angka terakhirnya 00, maka …